Mousse, dessert enak dan lembut

Mousse, sajian dessert yang enak dan memiliki tekstur lembut berasal dari Negara Perancis. Dessert yang paling terkenal adalah chocolate mousse. Tidak heran kalau mousse menjadi sajian dessert favorit dan dessert yang lebih dulu di tawarkan ketika di restoran Perancis. Mousse memiliki tekstur yang lebih lembut dari puding, sudah bisa dibayangkan bukan ketika mousse ini masuk ke dalam mulut akan langsung lumer rasanya. Sehingga, enggak heran kalau mousse ini banyak disukai semua kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia. Menurut buku ensiklopedia kuliner Larousse Gastronomique, mousse adalah sajian yang diproses hingga memiliki tekstur lembut berongga, diaduk dengan cara aduk lipat (folding), kemudian dicetak. Mousse biasanya disajikan dingin.

Dalam bahasa Prancis, mousse berarti busa, berawal dari kata dalam bahasa Latin mulsa, yaitu sejenis minuman beralkohol dari madu dan wine yang memiliki banyak busa. Mousse sendiri memiliki arti foam atau busa (dalam bahasa Prancis), sajian yang berongga. Ini berkaitan dengan tekstur dan juga cara pembuatannya yang memanfaatkan gelembung udara untuk menciptakan tekstur cerah dan berlubang. Mousse bahan dasar krim atau putih telur yang dikocok hingga kaku dan mengembang. Kemudian ditambahkan coklat atau sari buah. Rasanya manis dan biasanya disajikan dalam keadaan dingin.

Sejarah mencatat, jika mousse telah ada sejak abad ke-18. Hal ini tercatat di dalam buku Supper at Court yang terbit pada tahun 1755 oleh Menon. Memang disana belum disebutkan secara gamblang sebagai “Mousse”, namun cara atau proses pembuatannya mirip seperti pembuatan mousse. Barulah pada tahun 1857, Chocolate mousse (mousse au chocolat) tercatat dalam kamus bahasa Prancis. Mousse mulai disukai oleh masyarakat di AS sejak dipamerkan dalam acara Food Exposition di New York pada tahun 1897. Pada tahun 1900, sajian ini semakin populer setelah dikenalkan oleh Henri de Toulouse-Lautrec, dimana ia adalah seorang pelukis yang hobi memasak.

Ada 4 komponen penting dalam pembuatan mousse, yaitu base, aerator, sweetener, dan gelling agent. Base atau pemberian rasa pada mousse seperti cokelat leleh. Aerator merupakan bahan pengembang yang membuat tekstur mousse menjadi ringan. Cara membuatnya yaitu dengan memadukan putih telur kocok dan krim kocok. Kemudian untuk sweetenernya, dengan menambahkan gula ke dalam putih telur untuk menjadi adonan meringue supaya tekstur mengembangnya lebih stabil. Penambahan gelatin ini bertujuan untuk mempertahanka bentuk mousse setelah keluar dari cetakan. Ini adalah langkah opsional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Mulai chat
Bantuan?
Hallo
Ada yang bisa kami bantu?