Pada abad ke 15 orang Eropa menggunakan kayu untuk alas makanan. Di era 600 Masehi orang China menemukan proses pembuatan piring. Di abad ke-14 ketika rute perdaganagan dibuka di China piring menjadi benda wajib dimiliki untuk bangsawan Eropa. Piring menjadi sangat populer dengan banyaknya perusahaan-perusahaan Eropa yang memproduksi piring terutama Royal Copenhagen pada tahun 1910. Dari sejarah inilah piring tercipta.
Piring merupakan alat makan dengan berbagai bentuk ada yang datar dan juga ada yang sedikit cekung. Piring memiliki ragam untuk bahan pembuatannya terbuat dari kaca, rotan, porselen, batu, plastik, logam, tanah liat. selain sebagai alas makan fungsi piring sendiri banyak digunakan sebagai penghias ruangan, bahkan dengan berkembangnya zaman dan teknologi piring juga bisaa digunakan sebagai souvenir, plakat, dan juga media promosi.
piring mempunyai berbagai jenis dan manfaaat yang berbeda-beda, untuk pemakaiannya pun ada aturanya walau tidak tertulis. Pastikan memakai piring sesuai dengan kegunaanya, berikut ulasan mengenai jenis dan fungsi piring :
Dinner plate
Dinner plate adalah jenis piring yang paling sering dipakai. Piring ini digunakan untuk menyajikan menu utama ketika sebuah jamuan makan berlangsung. Dinner plate pun masih terbagi menjadi 2 jenis: yang berbentuk datar dan yang cekung. Umumnya, dinner plate memiliki ukuran yang beragam, mulai dari 8cm, 9cm, 10cm, 11cm, dan 12cm, ukuran yang paling sering dipakai adalah yang 9?.
Coupe Plate
Piring sajian yang kedua adalah coupe plate. Piring ini memiliki fungsi yang sama dengan dinner plate, yakni untuk menyajikan menu-menu utama. Yang membedakan hanyalah ukuran dan bentuknya. Coupe plate berbentuk ceper dengan lengkungan ke atas di bagian tepinya. Lazimnya, orang menyebut piring jenis ini dengan piring bulan.
Jika dua piring sebelumnya dipakai untuk menyajikan menu utama, maka dessert plate memiliki fungsi kebalikannya, yakni untuk menyajikan menu penutup. Pun dessert plate memiliki bentuk yang jauh lebih beragam dengan ukuran berbeda-beda, yang paling sering digunakan adalah yang berukuran 18 cm. Dessert plate juga sering dipakai sebagai underliner atau alas saat menyajikan hidangan pembuka.
Soup Plate
Nah, bagi kamu yang hobi membuat sup, jangan lupa untuk mengoleksi jenis piring yang satu ini. Ya, soup plate namanya. Sesuai dengan namanya, piring ini memang dipakai sebagai alas mangkuk ketika menghidangkan sup. Piring ini memiliki bentuk yang ceper agak ke dalam, sehingga bisa dipakai untuk menaruh kuah sup.
Oval Plate
Jenis piring selanjutnya yang paling sering dipakai adalah oval plate. Persis namanya, piring ini memang berbentuk oval (lonjong) meskipun ada juga yang berbentuk datar dan coupe, dan umum dipakai untuk menyajikan sayuran, daging, atau ikan. Ukuran oval plate pun cukup beragam, mulai dari 8cm, 10cm, 12cm, 14cm, sampai 16cm.
B & B Plate
Pernah menyaksikan bagaimana chef di restoran menyajikan roti dan mentega kepada tamu-tamunya? Ya, mereka memakai piring khusus bernama B & B plate (Butter and Bread). Sesuai dengan namanya, piring ini memang digunakan untuk menyajikan roti dan mentega. Kerap juga disebut juga side plate atau quarter plat, karena di meja makan piring ini selalu diletakkan disamping kiri garpu (dinner fork). Diameter B & B plate sendiri berkisar 15 cm
Fish Plate
Sesuai dengan namanya, piring ini dipakai khusus untuk menyajikan hidangan ikan. Biasanya berbentuk oval (lojong) atau bulat ceper seperti umumnya piring biasa dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Breakfast Plate
Meskipun bukan termasuk acara khusus, ternyata piring yang dipakai pada saat makan pagi berbeda lho dengan piring yang digunakan pada makan siang dan makan malam. Umumnya, breakfast plate berbentuk ceper dengan ukuran sedang.
Nah, setelah mengetahui aneka jenis piring dan manfaatnya di atas, tidak ada salahnya dong ya kita belajar juga tentang jenis-jenis peralatan sajian lain yang tak kalah penting. Apa sajakah itu? Yuk, simak sampai selesai.
Soup Cup
Soup cup merupakan sebuah mangkuk berbentuk cangkir yang sering dipakai untuk menyajikan sup cair. Mangkuk ini berukuran sedikit lebih besar dari cangkir dengan pegangan di bagian kanan kirinya.
Tea Cup
Sesuai namanya, cup atau cangkir ini dipakai untuk menyajikan teh panas. Tea cup ini umum ditemui di rumah-rumah dan sering dipakai ketika menyajikan teh kepada tamu. Meskipun sering juga dipakai untuk menyajikan kopi.
Demitasse Cup
Selanjutnya ada cangkir khusus yang dipakai untuk menyajikan kopi kental sehabis makan malam berlangsung, namanya demitasse cup.
Breakfast Cup
Nah, kalau cangkir yang satu ini sering ditemui di restoran-restoran untuk menyajikan kopi atau teh pada pagi hari. Sesuai namanya, cangkir ini dinamakan breakfast cup.
Itulah berbagai jenis piring dan fungsinya untuk penyajian berbagai makanan. Karena itu saat menyajikan makanan maka jangan lupa memperhatikan piring-piring yang digunakan.
